Untuk
menjadi seseorang yang memiliki tujuan hidup yang jelas, menjadi orang yang
disiplin, orang yang berani, tegas dan disegani atau untuk menjadi seorang
pemimpin maka kita membutuhkan “komitmen”. Komitmen merupakan keteguhan hati
dan ketetapan dalam menentukan suatu hal. Dengan berkomitmennya kita melakukan
suatu hal maka kita akan memetik hasil dari hal yang kita usahakan tersebut.
Dengan
sikap komitmen ini dapat memperlancar setiap rencana yang kita rancang.
Sehingga setiap hal yang kita rancang tiadalh sia – sia semua dapat di
realisasikan dengan mengaplikasikan sikap komitmen ini. Jika tidak ada sikap
komitmen kita dalam perealisasian starategi dan rencana maka keberhasilan
tercapainya tujuan dari strategi itu nihil. Rancangan yang kita buat hanya sekedar rancangan tanapa
danya aplikasi yang nyata karena kita tak berkomitmen dan bersungguh – sungguh
untuk melaksanakannya. Berbeda halnya jika memang kita telah menentapkan sikap
komitmen ini. Starategi dan perenacanan akan terealisasi dengan nyata.
Dalam
berkomitmen kepada suatu hal kita harus bisa mempertanggungjawabkan hal yang
telah kita komitmenkan sehingga tidak asal kegaiatan saja yang kita
komitmenkan, namun kita memang berkomitmen terehadap hal aygn telah kita
lakukan dan tentunya hal itu harus mendatangkan kebermanfaatan.
Jangan
sampai salah meletakkan dan mengartikan makna dari komitmen ini. Ketika kita
melakukan hal yang dapat merugikan orang lain dan berbaur di tengah – tengah
lingkungan yang berprilaku kurang baik maka apakah kita harus berkomitmen untuk
ikut menjadi tidak baik. Atau kita harus berkomitmen untuk ikut melakukan hal
yang buruk? Tentu tidak. Penempatan komitmen ini ialah kepada hal – hal yang
bersifat positif. Dengan begitu hidup yang akan kita jalani akn lebih terarah,
karena kita telah menempatkan komitmen ini kepada fungsinya yaitu hal yang
positif.
Komitmen
yang pertama yang harus kita peganng dan kita aplikasikan yaitu komitmen dalam
beribadah. Dimana kita harus berkomitmen dalam agama dan melaksanakan setiap
perintahNya atau beribadah kepadaNya. Komitmen dalam beribadah menjadi acuan
serta landasan bagi pembentukan karakter dan sifat seseorang. Jika komitmen
beribadah telah di miliki oleh seseorang maka akan terbentuk karakter yang
unggul dari orang tersebut. Komitmen beribdah ialah menerapkan semua kegiatan
ibdah dan perintah Allah SWT, ketika kita telah taat dengan perintah Allah maka
kehidupan kita akan terarah. Kepribadian unggul terbentuk karena komitmen
beribadah melaksanakan segala perintah Allah.
Komitmen
merupakan hal yang harus dimiliki oleh setiap kepribadian manusia. Tanpa adanya
komitmen maka kita akan sulit untuk mencapai kesuksesan, meraih cita – cita
yang kita inginkan. Terutama bagi seorang pemimpin, seorang pemimpin harus
berkomitmen, jika tidak maka ia belum bisa memimpin dengan baik. Komitmen
merupakan sifat wajib yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Dengan adanya
komitmen maka setiap pergerakan seorang pemimpin akan terarah, dengan komitmen
yang dimiliki pemimpin dapat meningkatkan kepercayaan orang yang ia pimpin.
Rekan –rekan yang ia pimpin akan hormat dan segan kepada sang pemimpin jika
sang pemimpin memiliki komitmen yang tinggi dalam menjalankan amanahnya.
Setiap
manusia ialah pemimpin terutama bagi dirinya, sudah seharusnya kita menanmkan
sikap komitmen ini. Berkomitmen dalam hal yang positif, bertranfoirmasi menjadi
pribadi yang unggul dan bermanfaat bagi orang banyak. Dengan begitu kehidupan
yang kita jalani akan lebih terarah dan kita semakin dekat dengan pintu
kesuksesan.
“Commit yourself with useful thing then you
will so near with your direction and you can be a greatest leader for other.”
bang, terlalu banyak pemborosan kata ny, misal nya kata komitmen it, coba d ganti dengan kata lain yg arti nya sama atau menyerupai...
BalasHapus